![[personal profile]](https://www.dreamwidth.org/img/silk/identity/user.png)
Sudah 7 hari Hannan pergi jauh. Sudah 7 hari juga Indonesia kehilangan satu putra terbaiknya. Hannan meninggal di hari Rabu, sama seperti mendiang nenek saya dengan penyakit yang sama. Hannan meninggal tanggal 5 Agustus, sama seperti Yoyok, teman sekelasnya (thanks for reminding me that painful fact). Hannan meninggal 5 hari setelah Pakde saya meninggal karena diabetes. Tapi satu hal yang menyenangkan adalah saya sudah gak nangis lagi. Oke saya sedih tapi udah gak mewek tiap lihat fotonya atau kalo iseng baca chatnya di LINE. Malah sekarang fotonya (sama temen-temen sih) saya pajang jadi home screen buat reminder: Kanker bisa menyerang siapapun, kapanpun, dimanapun. Jaga tubuhmu selagi kamu mampu.

you see his dazzling grin? yeah me too.
Selama seminggu ini banyak kenangan (lebih banyak daripada yang saya kira) yang muncul soal Hannan selama 8 tahun berteman. Mulai dari Hannan yang hampir selalu duduk di depan, Hannan lagi benerin poni, Hannan yang suka bawa jaket tapi sering ketinggalan waktu moving, Hannan yang gundul waktu MOS SMA, Hannan yang jadi dubber ikan mas waktu pentas drama (Be patient, Xiang Li), Hannan yang pegang bass waktu ngeband, Hannan yang sering pulang hampir maghrib karena benerin komputer kelas bareng Izhar, Hannan yang berangkat jam 8 padahal masuk siang supaya bisa benerin komputer sampe nyala dan bisa dipake (dan kita dimarahin karena berisik XD), Hannan yang gak bisa item setelah main di pantai 3 hari karena udah item maksimal, Hannan yang kecium baunya dari jauh karena pake Axe Cokelat, Hannan yang dapet kado seperangkat alat tulis pink pas ultah, Hannan yang dua kali ketiduran waktu UN matpel Kimia, Hannan yang takut sama cicak bahkan sampe dibikinin kertas yang digunting bentuk cicak dan ditempel di papan (mungkin) biar dia gak takut lagi, Hannan yang fotonya diedit jadi cantik, Hannan yang dibikinin fans club karena saking gantengnya (saya anggota bayangan), banyak lah pokoknya. Waktu ngetik ini saya jadi senyum-senyum sendiri hehehe, gak nangis lagi. Yaaaa, inilah yang namanya takdir, kami yang masih hidup cuma bisa mendoakanmu supaya amalmu diterima dan dosamu diampuni Allah SWT.
So, Hannan ganteng, see you again! :D We love you so much.

you see his dazzling grin? yeah me too.
Selama seminggu ini banyak kenangan (lebih banyak daripada yang saya kira) yang muncul soal Hannan selama 8 tahun berteman. Mulai dari Hannan yang hampir selalu duduk di depan, Hannan lagi benerin poni, Hannan yang suka bawa jaket tapi sering ketinggalan waktu moving, Hannan yang gundul waktu MOS SMA, Hannan yang jadi dubber ikan mas waktu pentas drama (Be patient, Xiang Li), Hannan yang pegang bass waktu ngeband, Hannan yang sering pulang hampir maghrib karena benerin komputer kelas bareng Izhar, Hannan yang berangkat jam 8 padahal masuk siang supaya bisa benerin komputer sampe nyala dan bisa dipake (dan kita dimarahin karena berisik XD), Hannan yang gak bisa item setelah main di pantai 3 hari karena udah item maksimal, Hannan yang kecium baunya dari jauh karena pake Axe Cokelat, Hannan yang dapet kado seperangkat alat tulis pink pas ultah, Hannan yang dua kali ketiduran waktu UN matpel Kimia, Hannan yang takut sama cicak bahkan sampe dibikinin kertas yang digunting bentuk cicak dan ditempel di papan (mungkin) biar dia gak takut lagi, Hannan yang fotonya diedit jadi cantik, Hannan yang dibikinin fans club karena saking gantengnya (saya anggota bayangan), banyak lah pokoknya. Waktu ngetik ini saya jadi senyum-senyum sendiri hehehe, gak nangis lagi. Yaaaa, inilah yang namanya takdir, kami yang masih hidup cuma bisa mendoakanmu supaya amalmu diterima dan dosamu diampuni Allah SWT.
So, Hannan ganteng, see you again! :D We love you so much.